Ketika Minuman Tradisional Kembali Menjadi Gaya Hidup


Harus diakui, gaya hidup sehat menjadi tren masyarakat masa kini.
Mulai dari tempat gym yang terus kedatangan orang, sampai rutinitas makan makanan organik pun menjadi pilihan para penggemar hidup sehat. Tak lupa, racikan herbal seperti jamu menjadi andalan.
Meski resep jamu sudah ada sejak zaman dulu, khasiatnya tak lekang oleh waktu. Bahkan, para penjual jamu sekarang ini semakin kreatif. Mereka membuat rasa jamu terasa lebih modern. Jamu rasa lemon tea, misalnya.
Dengan memasukkan sedikit ekstrak soda, jamu kunyit asam ini terasa lebih menyegarkan dan bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh.
Yang lebih menarik, minuman jamu bisa kamu temukan di kafe-kafe. Tentu saja rasanya sudah diolah agar lebih mudah diterima oleh kalangan anak muda.
Salah satu kedai jamu yang bisa kamu kunjungi di daerah Tangerang adalah Sido Muncul Herbal Corner, yang terletak di Supermarket AEON Mall BSD City, Tangerang, Banten.
Uniknya, justru pihak AEON Mall yang menunjukkan ketertarikan mereka dengan minuman jamu. Seperti diketahui, pusat perbelanjaan milik perusahaan Jepang ini kental dengan kuliner dan produk khas negeri Sakura itu.
Terlihat di rak supermarket bagian farmasi, Sido Muncul menjadi salah satu perusahaan perwakilan Indonesia yang hadir mempromosikan rempah-rempah khas Tanah Air.
“Orang Jepang banyak yang terinspirasi dengan produk-produk Indonesia karena bahan-bahan alam kita. Ide mereka kreatif dengan membuka kafe ini. Saya beri acungan jempol buat mereka,” ujar Direktur Marketing PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat.
Irwan berharap, kafe herbal bisa menjadi langkah awal produk lokal untuk merajai pasar di mancanegara, termasuk Jepang.
Rasa-rasa yang tersedia di kafe ini terbilang unik. Mulai dari  STMJ (Susu Telur Madu Jahe) yang disajikan dingin, Kopi Tolak Angin dengan sensasi rasa mint, serta Beras Kencur yang menjadi minuman unggulan kafe ini.
Ada juga minuman lainnya seperti Alang Sari dan Kunyit Asam yang dipadukan dengan rasa buah, sehingga khasiat yang dirasakan bisa lebih maksimal.
“Intinya adalah ingin mengembalikan budaya minum jamu lagi ke generasi baru. Anak muda kan kalau dengar kata jamu langsung kepikiran pahit. Cari jamu juga sudah mulai jarang, tradisinya sudah menghilang. Padahal (tradisi) ini asli dari Indonesia dan bisa jadi healing remedies. Akhirnya sekarang dikemas beda agar bisa sesuai dengan gaya hidup masa kini,” jelas Maria Reviani Hidayat, selaku Wakil DIrektur Marketing PT Sido Muncul Tbk.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar