TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH -Kabupaten Bandung Barat terpilih sebagai tuan rumah pekan olahraga daerah (Porda) Jawa Barat pada 2022 bersama Tasikmalaya dan Subang.
Persiapan sebagai tuan rumah pun mulai dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Baratmelalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
Kepala Dispora KBB, Ade Sudiana melalui Kepala Bidang Olahraga pada Dispora KBB, Dadang Robani mengatakan salahsatu persiapan yang tengah dilakukan oleh pemda ialah menyiapkan stadion bertarap Internasional sebagai venue perhelatan Porda dalam opening dan closing.
Berdasarkan estimasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KBB, kata Dadang, perlu anggaran sebesar Rp 250 miliar guna pembangunan stadion.
"Untuk lokasi (stadion) belum pasti tapi estimasi anggaran senilai Rp 250 miliar yang dibagi tiga tahap anggaran karena tak bisa dipenuhi dalam satu tahun anggaran," kata Dadang di ruangannya, Senin (1/4/2019).
Tiga tahap anggaran yang dimaksud Dadang, yakni pada 2020 senilai Rp 60 miliar, pada 2021 senilai Rp 150 miliar, dan pada 2022 senilai Rp 40 miliar.
"Semua itu berasal (dana) dari provinsi dan sudah masuk di anggaran provinsi. Anggaran semuanya itu untuk pembangunan stadion," ujarnya.
Tak hanya mendapatkan anggaran dari provinsi, Dadang pun menyebut pihaknya telah mengusulkan bantuan dana kepada pemerintah pusat senilai Rp 200 miliar untuk sarana dan prasarana penunjang lainnya.
"Insya Allah untuk stadion kami mulai penyiapan feasibility study (FS) di perubahan tahun ini dan melakukan detail engineering design (DED) sekaligus konstruksi pada 2020," ujarnya.
Ketika Kabupaten Bandung Barat telah memiliki stadion sendiri saat menjadi tuan rumah Porda Jabar 2022, Dadang mengatakan harapan Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna ialah menggelar opening serta closing Porda di Kabupaten Bandung Barat.
"Ya keinginan Pak Bupati agar kami bisa menjadi tuan rumah yang menghelat pembukaan serta penutupan di stadion baru itu," ucap Dadang.
source: tribunjabar.id
0 komentar:
Posting Komentar