Hampir semua orang pasti pernah melamun. Tak hanya saat sendiri, melamun pun bisa saja dilakukan seseorang saat berkumpul dengan keluarga, teman ataupun saat mengikuti rapat kerja dan belajar di bangku sekolah. Namun, tidak sedikit orang menyepelekan kegiatan tersebut bahkan bisa dibilang melamun merupakan kegiatan terlarang. Kebanyakan orang menilai melamun adalah situasi saat seseorang sedang kosong ingatannya dan pikirannya tidak fokus.
Padahal, ditulis di laman Livescience, menurut hasil penelitian melamun mempunyai arti lain yang cukup mengejutkan. Orang yang senang melamun dikatakan justru lebih pandai dan kreatif dibanding orang lain. Melamun dikatakan terkait dengan kemampuan dalam mengembangkan kemampuan kognitif otak.
Penelitian tersebut mengungkapkan beberapa fakta menunjukkan banyak orang yang memiliki kemampuan otak di atas rata-rata dan banyak profesor sering melamun dan seakan sibuk dengan pikirannya sendiri. Bila orang normal memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari sesuatu, orang yang sering tertangkap melamun hanya memerlukan waktu yang lebih singkat dalam mempelajari sesuatu - dan kemudian melanjutkan melamun kembali.
Penelitian ini melibatkan 100 partisipan yang diberi tugas untuk fokus pada satu hal tertentu dan mempelajarinya dalam waktu tertentu saat mereka berada dalam mesin MRI. Tes ini memperlihatkan bahwa beberapa bagian otak bekerja pada saat orang melamun. Tak hanya itu, tes tersebut juga membandingkan tingkat intelektual dan kreativitas dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk melamun.
Hasilnya, orang yang sering melamun mempunyai nilai intelektual dan kreativitas lebih tinggi. Sistem otak yang diukur pada mesin MRI juga menunjukkan orang yang melamun memiliki sistem otak yang lebih efisien. Sistem otak yang efisien menunjukkan kapasitas otak, di mana otak akan kemudian melamun saat merasa telah melakukan tugas yang dianggapnya mudah.
0 komentar:
Posting Komentar